Follow us: Subscribe via RSS Feed Connect on YouTube Connect on YouTube

PEMERIKSAAN PENUNJANG YANG DIPERLUKAN PASIEN HIPERTENSI

0 comments
PEMERIKSAAN PENUNJANG YANG DIPERLUKAN PADA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI

Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg.( Smith Tom, 1995 ) Menurut WHO, penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolic sama atau lebih besar 95 mmHg

DIBAWAH INI BEBERAPA PEMERIKSAAN PENUNJANG YANG DIPERLUKAN PADA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI

1. Riwayat dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh
2. Pemeriksaan retina
3. Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kerusakan organ seperti ginjal dan jantung
4. EKG untuk mengetahui hipertropi ventrikel kiri
5. Urinalisa untuk mengetahui protein dalam urin, darah, glukosa
6. Pemeriksaan : renogram, pielogram intravena arteriogram renal, pemeriksaan fungsi ginjal terpisah dan penentuan kadar urin.
7. Foto dada dan CT scan

PENGKAJIAN
1. Aktivitas / istirahat
Gejala    : kelemahan, letih, napas pendek, gaya hidup monoton
Tanda    : frekuensi jantung meningkat, perubahan irama jantung, takipnea
2. Sirkulasi
Gejala    : Riwayat hipertensi, aterosklerosis, penyakit jantung koroner, penyakit serebrovaskuler
Tanda     : Kenaikan TD, hipotensi postural, takhikardi, perubahan warna kulit, suhu dingin
3. Integritas Ego
Gejala    :Riwayat perubahan kepribadian, ansietas, depresi, euphoria, factor stress multipel
Tanda     : Letupan suasana hati, gelisah, penyempitan kontinue perhatian, tangisan yang meledak, otot muka tegang, pernapasan menghela, peningkatan pola bicara
4. Eliminasi
Gejala    : gangguan ginjal saat ini atau yang lalu
5. Makanan / Cairan
Gejala    : makanan yang disukai yang dapat mencakup makanan tinggi garam, lemak dan kolesterol
Tanda     : BB normal atau obesitas, adanya edema
6. Neurosensori
Gejala    : keluhan pusing/pening, sakit kepala, berdenyut sakit kepala, berdenyut, gangguan penglihatan, episode epistaksis
Tanda     :, perubahan orientasi, penurunan kekuatan genggaman, perubahan retinal optik
7. Nyeri/ketidaknyamanan
Gejala    : Angina, nyeri hilang timbul pada tungkai, sakit kepala oksipital berat, nyeri abdomen
8. Pernapasan
Gejala     : dispnea yang berkaitan dengan aktivitas, takipnea, ortopnea, dispnea nocturnal proksimal, batuk dengan atau tanpa sputum, riwayat merokok
Tanda     : distress respirasi/ penggunaan otot aksesoris pernapasan, bunyi napas tambahan, sianosis
9. Keamanan
Gejala     : Gangguan koordinasi, cara jalan
Tanda     : episode parestesia unilateral transien, hipotensi psotural
10. Pembelajaran/Penyuluhan
Gejala     : factor resiko keluarga ; hipertensi, aterosklerosis, penyakit jantung, DM , penyakit ginjal
Faktor resiko etnik, penggunaan pil KB atau hormon
Continue reading >>
 
askepdb.blogspot.com © Copyright 2012. All Rights Reserved.
Created by: George Robinson.
Proudly powered by Blogger.
imagem-logoBack to TOP